Tabloid Tekno - Sebagai
produsen smartphone asal Kanada BlackBerry bertujuan untuk mendapatkan kembali
pangsa pasarnya, CEO John Chen mengisyaratkan bahwa phablet yang akan
dikeluarkan berikutnya dalam strategi.
"Jika
kita akan melakukan hal lain, kita mungkin akan pergi ke phablet. Saya pikir
jika Anda melihat strategi kami dan jika Anda melihat pasar, pasti ada pasar
yang bagus untuk sesuatu antara telepon dan tablet," kata BlackBerry CEO
John Chen dalam sebuah wawancara dengan The Jakarta Post.
Pada
kunjungannya ke Indonesia, Chen menjawab beberapa pertanyaan tentang strategi
untuk keberuntungan BlackBerry. Dengan meluncurkan BlackBerry Z3 masih akan
kuat di pasar Indonesia, tampaknya bahwa perusahaan bertaruh pada perangkat
tersebut lebih dari pada tablet.
"Saya
pikir phablet bisa lebih awal, tablet itu sudah terlambat. Itu bukan hal yang
buruk, karena Anda dapat membawa teknologi baru," tambah Chen.
Ketika ia
ditanya tentang strategi BlackBerry untuk bersaing di Indonesia terhadap
meningkatnya popularitas perangkat Android dan iOS, Chen mengatakan bahwa
baru-baru ini telah meluncurkan Z3 dan itu adalah produk yang sangat kompetitif
dan mengharapkan untuk terjual 1 juta unit smartphone.
"Mereka
sangat fokus pada konsumen. Kami memiliki pertahan yang sangat kuat dalam
perusahaan. Kami bersaing dalam ruang konsumen, dan produk yang kami luncurkan
[Z3] adalah produk yang sangat kompetitif, terutama karena merek kami benar-benar
besar di Indonesia . Saya berharap untuk menjual Z3 banyak, seperti satu juta
unit atau lebih "kata Chen.
Sementara
perusahaan lebih difokuskan pada phablets, Chen mengatakan bahwa itu tidak
meninggalkan perusahaan dengan baik. Perusahaan akan keluar dengan,
"BlackBerry Messenger (BBM) untuk perusahaan, yang disebut e-BBM, mulai
Juni tahun ini."
gak nyangka Blackberry mulai bangkit. tapi buat ngunggulin dua pesaingnya tentu gak mudah karena BB user banyak yang beralih ke android karena BBM apps yang sudah beredar di android. tapi salut buat BB karena pantang menyerah :D
ReplyDeletebener gan...tapi bagus juga buat persaingan gadget di indonesia pasti bakalan lebih rame dan konsumen jadi lebih banyak pilihan
Delete